Kesesuaian Pendidikan di Sekolah dengan Tuntutan Kehidupan (Dilihat dari Proses)

Ide seseorang tentang suatu kurikulum pada dasarnya adalah harapan, keinginan atau pun pandangan tentang suatu pendidikan. Ide tersebut membentuk suatu landasan teoritis kurikulum bagi orang yang bersangkutan. Pada dasarnya, setiap orang memiliki ide tentang kurikulum baik berupa tujuan dan hasil yang ingin dicapai, cara mencapai hasil tersebut (prosesnya), maupun hal-hal lain yang berhubungan dengan kegiatan pendidikan. Meskipun demikian, tidak setiap ide dari setiap orang dapat dikembangkan dan direalisasikan baik dalam bentuk rencana maupun dalam bentuk proses.

Pada hakikatnya kurikulum adalah suatu ide yang mendapat pengesahan politik. Artinya, ide itu adalah ide yang dianggap unggul diantara sekian banyak ide alternatif yang ada. Dalam hal ini, ide muatan lokal adalah ide yang dianggap terbaik untuk memperbaiki pendidikan SD di Indonesia.

Dengan kata lain, adanya muatan lokal dalam kurikulum nasional adalah karena pendidikan yang diberikan/dimiliki oleh murid harus sesuai dengan tuntutan masyarakat. Dalam arti, bahwa lingkungan sekitar murid harus menjadi salah satu sumber pengetahuan. Posisi yang demikian ini adalah posisi yang secara universal dianut oleh para pakar pendidikan dan kurikulum. Muatan lokal adalah landasan sosial dan kultural dari suatu kurikulum. Itu berarti dasar yang digunakan dalam kurikulum kita adalah dasar kemasyarakatan dan budaya bangsa Indonesia. Keragaman kehidupan masyarakat haruslah diperhitungkan dalam pendidikan. Dengan keragaman tersebut kurikulum justru menjadi semakin berakar di dalam masyarakat yang pada gilirannya akan membangkitkan perhatian masyarakat yang lebih besar terhadap sekolah khususnya, dan pendidikan pada umumnya. Masyarakat akan melihat bahwa lingkungan sosial, budaya, dan pola kehidupannya adalah sesuatu yang mempunyai kontribusi terhadap pendidikan. Apabila hal semacam ini terjadi, rasa memiliki terhadap pendidikan dari anggota masyarakat pun akan meningkat pula.

Share this post