Tingkatan dalam Pengembangan Kurikulum

Pengembangan kurikulum berlaku pada tingkat institusional, tingkat bidang studi/mata pelajaran dan tingkat operasional.
  • Pengembangan Tingkat Institusional
Pengembangan kurikulum pada tingkat institusional  meliputi kegiatan pengembangan tujuan-tujuan institusional dan struktur program.

Dengan pengembangan tujuan institusional dimaksudkan ialah pengembangan tujuan lembaga pendidikan yang bersangkutan misalnya tujuan pendidikan SD.

Dengan pengembangan struktur program dimaksudkan ialah pengembangan jenis-jenis program pendidikan (program inti, program pilihan), jenis-jenis mata pelajaran/bidang studi, sebaran masing-masing bidang studi pada berbagai tingkat kelas, dan alokasi waktu untuk setiap bidang studi.
  • Pengembangan Tingkat Bidang Studi/Mata Pelajaran
Setelah bidang-bidang studi, langkah selanjutnya ialah mengembangkan garis-garis besar program pengajaran atau GBPP tiap bidang studi.

Ada beberapa langkah yang dapat ditempuh dalam pengembangan ini:
    1. Menetapkan tujuan-tujuan kurikuler dan tujuan instruksional umum tiap bidang studi (TIU).
    2. Mengidentifikasi topik-topik atau pokok bahasan yang diperkirakan dapat dijadikan bahan untuk dipelajari murid agar mencapai tujuan yang telah dirumuskan. Cara yang ditempuh untuk mengidentifikasi topik-topik yang hendak dijadikan bahan adalah menganalisis setiap tujuan untuk mengetahui hakikat maksud yang ingin dicapai dan menganalisis sumber tujuan itu dari tujuan yang lebih umum atau lebih tinggi, mengidentifikasi topik yang diperkirakan dapat dijadikan bahan dalam proses pencapaian tujuan.
    3. Memilih topik-topik atau pokok bahasan yang paling relevan, fungsional, efektif dan komprehensif bagi pencapaian tujuan yang telah diidentifikasi. Maksud topik yang relevan adalah topik yang benar-benar berisi hal-hal yang dimaksud oleh sesuatu atau beberapa tujuan pengajaran umum. Dengan perkataan lain, penjabaran topik tersebut menggambarkan tujuan bidang studi. Dengan pernyataan bahwa topik yang dipilih harus fungsional dan efektif, kita berupaya untuk mempertanyakan apakah topik-topik itu benar-benar berfungsi secara efektif dalam mencapai tujuan. Sedangkan yang dimaksud dengan komprehensif adalah bahwa topik-topik yang dipilih hendaknya cukup luas lingkupnya.
    4. Menetapkan metode dan sumber bahan untuk tiap kelompok pokok bahasan.
  • Pengembangan Tingkat Operasional/Kelas
Proses pengembangan lebih lanjut dari topik-topik tersebut adalah dalam bentuk program pengajran. Dalam proses pengembangan ini  akan terlihat betapa penguasaan terhadap konsep-konsep generalisasi atau prinsip yang terdapat di dalam bidang studi sangat diperlukan. Uraian tentang pengembangan tingkat operasional ini lebih ditekankan pada usaha guru dalam mengembangkan lebih lanjut garis-garis besar program pengajaran (GBPP).

Jika semua topik dikembangkan menjadi beberapa sub-topik, langkah selanjutnya adalah mengorganisasi sub-topik itu ke dalam unit bahan pelajaran dalam satuan catur wulan.

Pengembangan kurikulum pada tingkat pengajaran yang lebih spesifik merupakan kegiatan guru yang bersifat rutin. Sebagaimana pengembangan pada tingkat bidang studi, guru terlebih dahulu harus mengembangkan tujuan dan merumuskan ke dalam tujuan instruksional khusus atau TIK. Selanjutnya berdasarkan rumusan tujuan instruksional khusus itu, dikembangkan cara/alat evaluasi serta bahan atau sub-bahan pelajaran. Setelah itu, barulah dipilih metode dan kegiatan yang sesuai untuk mencapai tujuan-tujuan pengajaran khusus itu. Apabila hal itu diwujudkan, bahan-bahan tau program tersebut siap untuk dilaksanakan di dalam kelas.

0 Response to "Tingkatan dalam Pengembangan Kurikulum"

Post a Comment

Iklan Atas Artikel

Iklan Tengah Artikel 1

Iklan Tengah Artikel 2

Iklan Bawah Artikel