Pengembangan Bahan Kajian Muatan Lokal Bertitik Tolak dari GBPP

Sebelum kita mempelajari cara pengembangan bahan kajian muatan lokal bertitik tolak dari GBPP ini, marilah kita perhatikan asumsi kata berikut ini.

Setiap orang akan mengetahui bahwa sekolah selalu berada dalam daerah atau lingkungan masyarakat tertentu. Apalagi guru dan kepala sekolah yang sehari-hari berada di sekolah itu. Mereka akan mengenal betul keadaan daerah dimana sekolah itu berada. Bahkan aneh jika guru atau kepala sekolah yang sudah lama bekerja di sekolah tidak mengetahui daerah apa letak sekolahnya. Misalnya banyak terdapat empat-tempat untuk membudidayakan ikan air tawar di lingkungan sekolah di mana Anda mengajar. Sedangkan kegiatan-kegiatan yang dilakukan oleh masyarakat berkaitan dengan perikanan tersebut. Berdasarkan pengalaman dan hasil pengamatan tersebut dengan mudah dapat diketahui bahwa daerah tersebut pada dasarnya merupakan daerah perikanan. Atau pola kehidupan masyarakat di daerah itu adalah pola kehidupan perikanan air tawar.

Atas dasar asumsi tersebut maka pengembangan bahan kajian muatan lokal dapat dilaksanakan oleh guru Sekolah Dasar. Apalagi bila ada orang lain dari daerah itu yang bersedia memberikan informasi yang berkaitan dengan muatan lokal yang akan dikembangkan menjadi bahan kajian mata pelajaran di Sekolah Dasar.

Pengembangan bahan kajian muatan lokal bertitik tolak dari GBPP dapat dilakukan dengan mengikuti langakah-langkah pokok sebagai berikut:
  • Pelajari GBPP semua mata pelajaran kecuali mata pelajaran Pendidikan Agama, Pendidikan Moral Pancasila dan Penididikan Sejarah Perjuangan Bangsa.
  • Catat semua Pokok Bahasan atau Subpokok Bahasan maupun uraian dalam GBPP yang mungkin dapat dikaitkan dengan pola kehidupan yang telah ditentukan
Misalnya: Pokok bahasan dan subpokok bahasan dari GBPP Kurikulum 1975 yang disempurnakan yang mungkin dapat dikaitkan dengan pola kehidupan perikanan air tawar adalah sebagai berikut:

1) Mata pelajaran Ilmu Pengetahuan Alam (IPA)
PB 3.1 kelas VI cawu 1:
- Perkembangbiakan Makhluk Hidup dan Pertumbuhan Populasi
SPB 3.1.1 kelas VI cawu 1:
- Cara-cara perkembangbiakan
2) Mata Pelajaran Ilmu Pengetahuan Sosial (IPS)
PB 1.1 kelas VI cawu 1:
- Pemeliharaan dan Pemanfaatan Kekayaan Alam Indonesia
SPB 1.1.2 kelas VI cawu 1:
- Kekayaan Alam yang Dapat Diperbaharui
3) Mata Pelajaran Kesenian / Seni Rupa
PB 5.1 kelas VI cawu 1: Menggambar
SPB 5.1.1 kelas VI cawu 2:
- Menggambar Ilustrasi
4) Mata Pelajaran Matematika
PB 9.1 kelas VI cawu 3: Pengukuran
SPB 9.1.1 kelas VI cawu 3: Keliling
SPB 9.1.2 kelas VI cawu 3: Luas
  • Uraikan salah satu Pokok Bahasan atau Subpokok Bahasan yang terpilih dari butir b dan buatlah diagram yang menyatakan hubungan konsepnya.
Misalnya, subpokok bahasan yang akan dikembangkan adalah Kekayaan Alam yang Dapat Diperbaharui. 
Pada kolom uraian dalam GBPP tertulis antara lain hutan, pertanian, perikanan dan peternakan. 
Diagram uraian yang memperlihatkan hubungan konsep satu dengan konsep lainnya adalah sebagai berikut:
Perikanan dapat dirinci lebih lanjut dalam bentuk hasil perikanan di air payau, air tawar dan air laut. Karena perikanan air tawar merupakan pola kehidupan yang dipilih dan masyarakat di daerah tersebut membudidayakan ikan mas sebagai salah satu mata pencaharian, maka uraian dipusatkan pada Budidaya Ikan Mas.

Bila dikehendaki dan dianggap penting untuk dipelajari oleh murid Sekolah Dasar maka uraian Budidaya Ikan Mas itu dapat dilanjutkan sampai tuntas.

Diagram uraian secara lengkap adalah sebagai berikut:










Sumber: PPDG2110/2 SKS MODUL 1-6

0 Response to "Pengembangan Bahan Kajian Muatan Lokal Bertitik Tolak dari GBPP"

Post a Comment

Iklan Atas Artikel

Iklan Tengah Artikel 1

Iklan Tengah Artikel 2

Iklan Bawah Artikel