Prinsip CBSA
Suatu proses belajar mengajar selalu dimulai dengan kegiatan perencanaan, kemudian pelaksanaan dan diakhiri dengan penilaian. Pelaksanaan dan hasil dari suatu proses belajar-mengajar pada umumnya sangat ditentukan oleh kegiatan perencanaan. Seperti yang telah diuraikan pada bagian pengertian CBSA dan bagian arah dan tujuan CBSA, hal yang paling penting dalam CBSA adalah proses keterlibatan murid secara aktif baik fisik, mental maupun sosialnya dalam proses belajar-mengajar. Apabila proses belajar-mengajar dirancang berdasarkan pengertian dan sesuai dengan arah dan tujuan CBSA maka dapat diharapkan terjadinya proses belajar-mengajar yang efisien dan efektif. Untuk dapat merencanakan dan menerapkan strategi CBSA dalam proses belajar-mengajar, maka pengertian CBSA tersebut di atas perlu dijabarkan menjadi bagian-bagian yang lebih kecil lagi yang disebut dengan prinsip-prinsip CBSA.
Prinsip-prinsip CBSA merupakan tingkah laku belajar murid yang selalu tampak dan yang menggambarkan tingkat keterlibatan murid dalam proses belajar-mengajar baik yang bersifat mental, sosial dan fisik. Prinsip-prinsip CBSA dapat dilihat dari keterlibatan peserta didik dan keterlibatan guru dalam proses belajar, bahkan kajian yang diajarkan, dan situasi belajar-mengajar.
0 Response to "Prinsip CBSA"
Post a Comment