Cara Mengembangkan Kegiatan Belajar-Mengajar di Sekolah Dasar dengan Strategi CBSA

Setiap sekolah bagaimanapun kecilnya dan bagaimanapun terpencilnya selalu memiliki sumber belajar yang sangat bermanfaat, berupa lingkungan alam, dan masyarakat dengan segala sarana, norma, nilai dan peraturan-peraturan yang diperlukan untuk melangsungkan kehidupannya.

Organisasi kelas dapat mempengaruhi proses belajar murid dan cara pembinaan guru terhadap muridnya.

Susunan meja kursi di kelas yang telah disusun dalam bentuk kelompok tidak perlu diubah-ubah, biarpun cara belajar dengan strategi kelompok diubah menjadi strategi klasikal.

Kerja kelompok dapat meningkatkan kemampuan komunikasi antara murid-murid dan mempengaruhi interaksi antara guru-murid.

Lembar kerja berfungsi sebagai:
  • Alat komunikasi antara guru dan murid.
  • Tempat mencatat informasi.
  • Petunjuk bagi murid untuk melaksanakan kegiatan belajar.
  • Alat untuk mencapai tujuan pengajaran.
Lembar kerja sangat menolong guru dalam mengelola kegiatan belajar-mengajar di kelas yang menggunakan strategi belajar berkelompok. Tetapi ini tidak berarti bahwa semua kegiatan belajar-mengajar harus menggunakan lembar kerja.

Fungsi pajangan adalah sebagai:
  • Sumber belajar.
  • Alat peraga.
  • Umpan balik bagi guru maupun murid.
Keterampilan bertanya dan analisis pertanyaan merupakan keterampilan yang perlu dimiliki oleh seorang guru. Kualitas dan cara penyampaian pertanyaan yang tepat dan baik akan dapat menggugah murid untuk berpikir. Dengan demikian dapat diharapkan agar murid dapat mengajukan pertanyaan yang berkualitas tinggi.

0 Response to "Cara Mengembangkan Kegiatan Belajar-Mengajar di Sekolah Dasar dengan Strategi CBSA"

Post a Comment

Iklan Atas Artikel

Iklan Tengah Artikel 1

Iklan Tengah Artikel 2

Iklan Bawah Artikel