Fungsi Pajangan

Fungsi pajangan adalah antara lain sebagai berikut:

Sumber Belajar

Seperti yang telah diuraikan di atas, sebenarnya banyak hal dari lingkungan sekolah yang dapat dimanfaatkan sebagai sumber belajar. Benda-benda di lingkungan sekolah, laporan hasil kunjungan ke toko, warung, tempat pemeliharaan ikan, wawancara dengan narasumber tentang asal-usul desa dan sebagainya dapat dibawa masuk kelas. Indikator suatu pajangan yang berfungsi sebagai sumber belajar adalah jumlah peminat/murid yang membaca atau mendiskusikan pajangan itu. Apabila sudah tidak ada peminat lagi, maka pajangan tersebut tidak lagi berfungsi sebagai sumber belajar.

Alat Peraga

Alat peraga tidak perlu yang mahal-mahal. Hasil karya guru atau murid dari bahan-bahan yang tidak digunakan lagi dapat digunakan sebagai alat peraga. Selain itu, hasil karya murid atau guru berupa gambar lingkungan alam, gunung, sawah dan lain-lain dapat pula digunakan sebagai media belajar yang baik.

Umpan Balik

Hasil karya murid yang dipajangkan sebenarnya merupakan umpan balik untuk guru, karena dapat digunakan untuk mengetahui seberapa jauh kemampuan yang sudah mereka kuasai. Hasil karya murid yang dipajangkan dapat pula merupakan umpan balik bagi murid sendiri. Dengan mengamati hasil kerja murid lain atau kelompok lain dapat diketahui kelebihan dan kekurangan hasil karyanya. Bagi yang kurang, akan dijadikan motivasi untuk belajar lebih giat. Bagi yang lebih, ia dapat menyumbangkan pengetahuan kepada murid yang lain.

Wadah Komunikasi

Melalui pengamatan terhadap pajangan hasil karya murid lain, murid dapat menyampaikan gagasan, hasil temuan, saran-saran, pujian atau kritikan yang membangun. Semua itu dapat disampaikan secara tertulis dan ditempelkan pada papan pajangan.

Sarana Untuk Kompetisi

Dengan mengamati kelebihan murid, maka antara murid satu dengan yang lainnya akan terdorong untuk menyempurnakan hasil karyanya sendiri, sehingga ia tidak merasa ketinggalan. Dengan diadakannya kompetisi, murid akan terangsang dan berusaha keras agar hasil karyanya menjadi lebih baik lagi.

Agar hasil karya murid dapat berfungsi sebagai pajangan, ada beberapa syarat yang harus dipenuhinya, antara lain:

1. Bahasanya jelas, sederhana dan mudah dipahami murid.
2. Bahan diambil dari lingkungan sekitar, sehingga mudah dan murah.
3. memaparkan pengetahuan, kejadian/peristiwa yang yang benar.
4. Bersih, menarik dan indah.
5. Dapat membangkitkan keinginan untuk mengamati dan membaca.
6. Ada identitas murid atau kelompok atau guru yang membuat.

Share this post