Keterampilan Bertanya
Kemampuan ini sangat dibutuhkan guru yang menerapkan metode bertanya dan metode diskusi dalam kegiatan belajar-mengajarnya, karena kemampuan ini dapat mengembangkan kemampuan murid untuk berpikir kritis dan memecahkan masalah baik secara mandiri maupun berkelompok. Pertanyaan guru yang tepat dan baik sangat penting artinya bagi murid dalam proses belajar.
Oleh karena itu, Ada tiga kemampuan yang harus dimiliki guru agar pertanyaan yang diajukan agar benar-benar dapat mengembangkan kemampuan berpikir murid. Kemampuan-kemampuan yang dimaksud adalah kemampuan merencanakan pertanyaan, membuat pertanyaan, dan memberikan pertanyaan.
Merencanakan pertanyaan
Baik bagi guru yang baru maupun guru yang telah lama mengajar, merencanakan suatu pertanyaan merupakan suatu hal yang penting. Pertanyaan sangat berkaitan dengan tujuan yang ingin dicapai. Dengan pertanyaan guru dapat:
- Mendorong murid berpikir.
Contoh: Apa yang terjadi jika semua orang menggunakan kayu bakar untuk menanak nasi?
- Memeriksa pengetahuan yang telah dimiliki murid.
Contoh: Terdiri dari siapa sajakah keluarga kecil itu?
- Membangkitkan minat sehingga murid berkeinginan untuk mempelajarinya dan melakukan sesuatu.
Contoh: Apa yang terjadi dengan nyala lilin jika diantara dua buah nyala lilin ditiup?
- Membantu murid menganalisis suatu kejadian, misalnya untuk mengetahui hubungan sebab akibat.
Contoh: Mengapa harga beras di toko umumnya lebih mahal dari pada harga beras di pasar?
- Membantu murid menghubungkan suatu peristiwa dengan peristiwa yang akan terjadi.
Contoh: Apa yang terjadi jika suatu ketika persediaan minyak di bumi ini telah habis?
- Menarik perhatian murid atau kelas.
Contoh: Sambil menunjukkan suatu gambar guru bertanya: "Peristiwa apa yang ditunjukkan oleh gambar ini?"
Membuat pertanyaan
Dalam membuat suatu pertanyaan, guru hendaknya bertanya pada dirinya sendiri:
- Apakah pertanyaan itu jelas?
Pertanyaan yang jelas adalah pertanyaan yang tidak mengandung interpretasi yang bermacam-macam. Istilah atau kata yang digunakan harus sudah dipahami oleh murid.
- Apakah pertanyaan itu sesuai dengan bahan pelajaran yang dibicarakan?
Pertanyaan harus sejalan, searah, terikat, menunjang atau berhubungan dengan pokok persoalan yang dibicarakan.
- Apakah pertanyaan telah ekonomis dalam menggunakan kata-kata?
Pertanyaan harus singkat, jelas dan tidak berbelit-belit.
- Apakah pertanyaan itu merupakan pertanyaan yang jawabannya dapat diduga?
Suatu pertanyaan hendaknya dapat mendorong murid untuk berpikir. Karena itu hindarkanlah pertanyaan yang jawabannya dapat diduga.
- Apakah pertanyaan itu mengandung satu masalah?
Pertanyaan yang baik adalah pertanyaan yang hanya mengandung satu masalah.
Memberikan Pertanyaan
Kemampuan bertanya dan kemampuan menjawab pertanyaan merupakan kemampuan yang harus dikuasai oleh seorang guru untuk melaksanakan proses belajar-mengajar yang menggunakan strategi CBSA. Cara bertanya dan menjawab pertanyaan murid yang baik akan menjamin terjadinya komunikasi yang baik dengan murid, hubungan yang penuh pengertian, saling menghargai, saling membentuk suasana yang menyenangkan dan bebas dari ketegangan, kekakuan dan aman. Guru dapat menggunakan pertanyaan sebagai alat untuk melaksanakan kegiatan belajar-mengajar jika pertanyaan diberikan dalam suasana bercakap-cakap. Tidak seperti pertanyaan yang diajukan oleh penguji kepada yang diuji. Biasanya murid tidak berani bertanya atau turut menjawab pertanyaan yang diajukan oleh temannya.
0 Response to "Keterampilan Bertanya"
Post a Comment