Isi Muatan Lokal

Kegiatan pengembangan muatan lokal dimulai dengan penentuan bahan kajian muatan lokal atau isi muatan lokal.

Pada tahun-tahun mendatang di setiap Kantor Departemen Pendidikan dan Kebudayaan Wilayah direncanakan untuk dibentuk jaringan kurikulum yaitu suatu bagian nonstruktural di bawah Kepala Kantor Depdikbud Wilayah yang terdiri dari para ahli bidang studi dan para ahli pendidikan. Salah satu tugas utama dari jaringan kurikulum ini adalah menjabarkan kurikulum nasional dan mengembangkan kurikulum yang disesuaikan dengan keadaan dan kebutuhan lingkungan. Termasuk di dalamnya adalah mengembangkan pedoman tentang cara pengembangan muatan lokal untuk kurikulum sekolah dasar.

Ditinjau dari batasan kurikulum dan pelaksanaan kurikulum yang terdapat pada Undang Undang Republik Indonesia No. 2 tahun 1989 tentang Sistem Pendidikan Nasional pasal 37 dan pasal 38 ayat 1 dan Peraturan Pemerintah No. 28 tahun 1990 tentang Pendidikan Dasar pasal 14 ayat 3 dan 4, maka muatan lokal dapat berupa bahan kajian atau mata pelajaran. Sebagai mata pelajaran yang berdiri sendiri, misalnya bahasa daerah atau mungkin keterampilan khusus yang ada di daerah, muatan lokal perlu dikembangkan dengan para ahli di daerah, baik para ahli tentang bahan kajian mata pelajaran tersebut maupun para ahli dalam bidang metodologi mengajar di Sekolah Dasar. Pengembangan muatan lokal semacam ini sebaiknya secara tuntas dikembangkan oleh jaringan kurikulum yang ada di daerah.

Bertitik tolak pada buku petunjuk penerapan muatan lokal kurikulum sekolah dasar maka penentuan bahan kajian muatan lokal dapat dilakukan melalui 4 cara.

Dari 4 cara pengembangan yang dikemukakan dalam buku petunjuk tersebut dapat disimpulkan bahwa ada dua titik tolak pengembangan bahan kajian muatan lokal yaitu pengembangan bahan kajian yang bertitik tolak pada:
  1. Garis Garis Besar Program Pengajaran (GBPP).
  2. Pola kehidupan masyarakat sekitar murid atau sekolah.
(Perlu diingat bahwa pola kehidupan bukan sekedar kegiatan-kegiatan dalam bidang mata pencaharian untuk mendatangkan uang. Pola kehidupan meliputi seluruh aspek kehidupan dalam masyarakat untuk mempertahankan kehidupannya dan mengembangkan kehidupan yang lebih baik).




Sumber: PPDG2110/2 SKS MODUL 1-6

0 Response to "Isi Muatan Lokal"

Post a Comment

Iklan Atas Artikel

Iklan Tengah Artikel 1

Iklan Tengah Artikel 2

Iklan Bawah Artikel